Senin, 05 Desember 2011

#4 Lagi- lagi

Kami kehilangan kontak untuk waktu yang lama..
aku tak tau apa yang dia pikirkan, juga tak tau apa yg dia rasakan waktu itu..
entah dia sudah membenciku atau tidak, yang jelas kusadari dari raut wajahnya dan teman2nnya seperti sudah membenciku..

tak ada lagi teguran dari teman2nya saat di parkiran..
tak ada juga senyuman saat brtemu di kantin sekolah..
semua terasa beku, kaku, dingin..


aku merasa hanya hidup dengan ex-ku dan teman2ku kala itu..
teman2 yang telah dahulu mengenal ex-ku pun lebih memilih agar aku menjauhi dia..
mereka mulai beranggapan bahwa dia sosok yang suka merusak hubgan orang..


sebelumnya aku sering menceritakan dia pada teman2ku..
menceritakan perasaannya, perasaanku, dan cerita kami..

kenyatannya, dia tidaklah begitu..
dia bukan sosok yang seperti itu..
sebelumnya mereka yg dekat denganku menilai buruk tentangnya..
dia adalah sahabat yang baik, sahabat terbaik yang tau cara mmperlakukan sahabatnya..
ksalahannya hanya satu, "membawa perasaan pribadi dalam persahabatan itu"..

rasanya semua berbeda.. 
hari2 yang dijalani dengan dan tanpanya beda..
tapi aku harus tetap menepati janji untuk takkan mnghubunginya lagi..
yah, tak pernah aku menghubunginya untuk sekian lama..
tak menghubunginya untuk menanyakan keadaannya, hanya saja aku dapat sedikit mngetahui perasaannya lewat status2 di account facebook miliknya..
andai kau tahu, aku juga sakit begini..
tapi waktu itu aku hanya brpikir kalau ini adalah cara yang tepat untuk menjauhkan masalah dari kita..
mungkin saja kalau begini kita akan mulai melupakan perasaan yang dulu ada...

lirik ini mempunyai makna saat aku bersamanya..
"mungkinkah kau merasakan semua yang kupasrahkan, kenanglah kasih.."

kesekian kalinya, maafkan aku...

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar